Bimbingan
dan konseling bertujuan membantu peserta didik mencapai tugas-tugas
perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi.
Lebih lanjut tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu
dalam mencapai: (a) kebahagiaan hidup pribadi sebagai makhluk Tuhan, (b)
kehidupan yang produktif dan efektif dalam masyarakat, (c) hidup
bersama dengan individu-individu lain, (d) harmoni antara cita-cita
mereka dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan demikian peserta didik
dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan dapat memberi sumbangan yang
berarti kepada kehidupan masyarakat umumnya
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, peserta didik harus mendapatkan
kesempatan untuk: (1) mengenal dan melaksanakan tujuan hidupnya serta
merumuskan rencana hidup yang didasarkan atas tujuan itu; (2) mengenal
dan memahami kebutuhannya secara realistis; (3) mengenal dan
menanggulangi kesulitan-kesulitan sendiri; (4) mengenal dan mengem-
bangkan kemampuannya secara optimal; (5) menggunakan kemampuannya untuk
kepentingan pribadi dan untuk kepentingan umum dalam kehidupan bersama;
(6) menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan di dalam
lingkungannya; (7) mengembangkan segala yang dimilikinya secara tepat
dan teratur, sesuai dengan tugas perkembangannya sampai batas optimal.
Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar
peserta didik, dapat: (1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal
mungkin; (2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri; (3)
mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi ling-
kungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan; (4)
mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya;
(5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya
dalam bidang pendidikan dan pekerjaan; (6) memperoleh bantuan secara
tepat dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar